Warga Bongkar Aksi Pengecoran BBM Bersubsidi di SPBU Serimenanti, Lampu Dimatikan Saat Pengisian

Foto Kejadian di lokasi Pengecoran BBM
Foto Kejadian di lokasi Pengecoran BBM

Mediagatranews.com Lampung Timur,  Dugaan praktik penyalahgunaan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di SPBU Desa Serimenanti, Kecamatan Sribhawono, Lampung Timur, mencuat setelah warga menemukan adanya aktivitas pengisian dalam jumlah besar menggunakan sebuah truk kuning bernomor polisi BE 8542 ADU pada Minggu malam, 16 November 2025.

Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan bahwa area pengisian BBM tampak tidak biasa. Seluruh lampu penerangan SPBU diduga sengaja dimatikan, sehingga menciptakan kondisi gelap yang tidak lazim untuk operasional malam hari. Namun demikian, aktivitas pengisian tetap berlangsung. Situasi ini menimbulkan kecurigaan warga, yang kemudian melakukan pemantauan lebih dekat.

Saat didekati, warga mendapati truk tersebut tengah mengisi BBM bersubsidi dalam volume yang diduga melebihi batas kewajaran. Temuan ini sontak memancing reaksi keras masyarakat, mengingat pasokan BBM bersubsidi sedang terbatas dan berdampak langsung terhadap kebutuhan harian warga.

Sejumlah saksi di lokasi menduga adanya unsur kesengajaan dalam modus operandi ini. Penggunaan kondisi gelap serta pola pengisian berjumlah besar dianggap sebagai indikasi kuat bahwa kegiatan tersebut tidak dilakukan secara transparan.

Merespons laporan masyarakat, Subdit Tipidter Polda Lampung langsung turun tangan dan saat ini sedang melakukan pendalaman. Pemeriksaan terhadap pengelola SPBU serta sopir truk menjadi langkah awal untuk menelusuri apakah terdapat pelanggaran prosedur distribusi BBM bersubsidi yang diatur secara ketat oleh pemerintah.

Upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan kepada pejabat Polda Lampung, Kombes Derry, belum memperoleh jawaban lantaran yang bersangkutan tidak berada di tempat saat dihubungi. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum mengeluarkan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan.

Masyarakat sekitar mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan tegas apabila ditemukan unsur pelanggaran hukum, termasuk kemungkinan keterlibatan oknum maupun praktik sistematis yang merugikan publik. Warga menilai peningkatan pengawasan pada SPBU sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak kembali terulang, terutama di tengah situasi kelangkaan yang semakin membebani masyarakat kecil.

Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat dugaan pola penyalahgunaan BBM bersubsidi kerap mencuat di sejumlah wilayah. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap secara menyeluruh pihak-pihak yang terlibat serta memastikan distribusi energi tetap berjalan sesuai regulasi dan prinsip keadilan.(Tim/Red)

Berita Terbaru