Mahasiswa Dokter Koas Universitas Lampung Kunjungi IPAL PTPN I Regional 7 Kebun Way Berulu

Foto dokter koas di area IPAL
Foto dokter koas di area IPAL

Way Berulu, Lampung — Sejumlah mahasiswa dokter koas dari Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan edukatif ke Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) PTPN I Regional 7 Kebun Way Berulu pada Kamis 20 November 2025, pukul 11.00 WIB. Kunjungan ini diterima dan didampingi secara langsung oleh Asisten Teknik PTPN I Regional 7, Into Indrady, serta Mabes Pengolahan RSS, Gunawan, di kompleks pabrik Way Berulu.

Mahasiswa yang hadir antara lain Mentari Putri Maharani, R.A. Genta Syakira Hatta, Yosef Aristo Praska, Widiarso Maulana, Idham Lutfi, dan Kamila Nastiti. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pembelajaran lapangan yang dirancang oleh Universitas Lampung untuk memberikan pemahaman praktis terkait pengelolaan limbah industri dan penerapan prinsip kesehatan lingkungan di dunia nyata.

Proses Edukasi Lapangan

Dalam kunjungan tersebut, rombongan mahasiswa diajak mempelajari seluruh tahapan pengolahan air limbah yang diterapkan di pabrik, mulai dari penerimaan limbah, proses filtrasi awal, pengolahan kimia dan biologis, hingga pemantauan kualitas air hasil olahan. Asisten Teknik Into Indrady menjelaskan secara rinci setiap tahap pengolahan, termasuk teknologi yang digunakan untuk memisahkan padatan, mengendalikan pH, dan memonitor kandungan bahan kimia berbahaya. Gunawan, Mabes Pengolahan RSS, turut memberikan insight tentang manajemen limbah terpadu dan standar keselamatan lingkungan yang harus dipenuhi oleh setiap pabrik perkebunan.

Para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melihat langsung sistem pemantauan kualitas air secara berkala dan mengetahui bagaimana setiap sampel diuji sebelum dibuang ke lingkungan. Hal ini memberikan gambaran nyata tentang pentingnya pengawasan ketat dan disiplin lingkungan di industri besar seperti PTPN I.

Komentar Mahasiswa dan Asisten Teknik

“Pengalaman lapangan ini sangat bermanfaat bagi kami. Tidak hanya menambah wawasan tentang pengelolaan limbah, tetapi juga memberi inspirasi tentang pentingnya tanggung jawab lingkungan di setiap sektor, termasuk kesehatan masyarakat,” ujar Mentari Putri Maharani mewakili rombongan mahasiswa. Ia menambahkan bahwa melihat proses pengolahan limbah secara langsung membuatnya lebih memahami bagaimana teori yang dipelajari di bangku kuliah diterapkan dalam dunia industri.

Sementara itu, Into Indrady menegaskan, “Kami sangat senang dapat berbagi pengetahuan dengan mahasiswa. Kunjungan ini sekaligus menjadi sarana edukasi untuk menanamkan kesadaran akan pengelolaan limbah yang aman dan berkelanjutan. Kami berharap pengalaman ini akan memberikan dampak positif bagi karier dan profesionalisme para mahasiswa, sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.”

Diskusi Interaktif dan Pembelajaran Mendalam

Selain penjelasan teknis, mahasiswa juga diajak berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi industri perkebunan dalam pengelolaan limbah, regulasi lingkungan yang harus dipatuhi, serta inovasi teknologi terbaru untuk mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan. Diskusi ini berjalan interaktif, dengan mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai solusi yang dapat diterapkan.

Menurut Widiarso Maulana, salah satu mahasiswa peserta, “Kunjungan ini membuka perspektif baru bagi kami. Kami bisa melihat secara langsung bagaimana perusahaan seperti PTPN I bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Ini sangat penting untuk pembelajaran kami sebagai calon tenaga medis yang juga harus memahami kesehatan lingkungan.”

Dampak Positif dan Hubungan Pendidikan-Industri

Pihak PTPN I Regional 7 menyambut positif kegiatan ini. Menurut Into Indrady, kunjungan seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara industri dan institusi pendidikan. “Kami berharap kegiatan ini menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan menjadi inspirasi agar mereka menerapkan prinsip lingkungan di profesi masing-masing,” ujar Into.

Kunjungan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami praktik pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan, sekaligus memberikan gambaran nyata bagaimana perusahaan besar seperti PTPN I berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Dengan pengalaman langsung ini, mahasiswa dokter koas Unila tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga memahami pentingnya kolaborasi antara industri, tenaga profesional, dan institusi pendidikan untuk membangun lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (rilis Indra)

Berita Terbaru