Mediagatranews.com Pada hari sabtu tanggal 31 Desember 2024 pukul 18.30 wib ba’da Maghrib Manajer Kebun Way Berulu Tulus Catur Pambudi sengaja mengajak seluruh karyawan bersama keluarga untuk berdo’a di Masjid Nurul Karim dalam sambutanya beliau mengucapkan rasa syukur telah melapaui tahun 2024 dengan kondisi sehat walafiat dan capaian produksi yang menggembirakan, sekaligus mengucapan terima kasih pada tamu undangan karena sudah meluangkan waktu dalam acara ini yang merupakan momen istimewa di mana 1 Januari 2025 bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriah.
Kebetulan ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memulai tahun baru Masehi dengan semangat spiritual yang diperkuat oleh keutamaan bulan Rajab. Bulan ini, salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam, adalah waktu yang penuh berkah dan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT pada intinya kita harus bisa Muhasabah diri untuk proses intropeksi, evaluasi, atau pengamatan terhadap diri sendiri jangan sampai kita menyambut malam tahun baru secara berlebihan dengan istilah euphoria iya berpesan setelah acara ini agar berkumpul bersama keluarga dirumah saja dan bila berpergian harus hati-hati karena dijalan lalu lintas sangat padat.
Di tempat yang sama juga hadir Ustadz Abdul Rahman sekaligus memberikan tausiyah singkat dan mendukung apa yang sudah dilakukan manajer dalam acara do’a bersama dalam menyambut tahun baru 1 Januari 2025 yang kebetulan bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriah.
Keutamaan Bulan Rajab adalah bulan suci yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 36, disebutkan bahwa Allah SWT menjadikan empat bulan dalam setahun sebagai bulan haram yang dihormati. Amal kebaikan dilipatgandakan, dan perbuatan dosa di bulan ini harus lebih dihindari. Rajab juga menjadi momen untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan yang hanya beberapa bulan ke depan.
Selain itu, Rajab dikenal sebagai bulan yang penuh peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satunya adalah Isra’ Mi’raj, peristiwa perjalanan Rasulullah SAW yang melahirkan kewajiban shalat lima waktu bagi umat Islam. Meskipun tanggalnya masih diperdebatkan, banyak ulama menyebutkan bahwa Isra’ Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab.
Ustadz Abdul Rahman dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa Amalan Sunnah di Bulan Rajab, umat Islam sangat dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah. Beberapa amalan sunnah yang sering dilakukan adalah:
- Puasa Sunnah Rajab
Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan besar. Salah satu hadis menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan puasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab. Berpuasa selama satu hari di bulan haram lebih utama dibandingkan puasa selama 30 hari di bulan lain. Puasa ini dapat dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti Senin dan Kamis, atau puasa ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah).
- Memperbanyak Istighfar dan Dzikir
Istighfar merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk membersihkan diri dari dosa. Salah satu dzikir yang bisa diamalkan selama bulan Rajab adalah:
“Astaghfirullah wa atubu ilaih.”
(Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya).
Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam untuk membaca do’a khusus di bulan Rajab:
Do’a di Bulan Rajab:
“Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadan.”
(Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan).
Hadis yang menyebut do’a ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan An-Nasa’i. Do’a ini mengandung harapan agar umat Islam diberikan keberkahan dalam menyambut Ramadan dengan penuh persiapan.
- Shalat Malam dan Qiyamul Lail
Meningkatkan ibadah malam seperti tahajud, witir, dan membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan di bulan ini. Waktu yang sunyi di malam hari memberikan ketenangan hati untuk lebih khusyuk dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Bersedekah
Sedekah di bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan. Memanfaatkan momen ini untuk membantu sesama, seperti memberi makan fakir miskin atau mendukung kegiatan sosial, adalah cara untuk menghidupkan semangat berbagi.
Hikmah 1 Januari 2025 yang bertepatan dengan 1 Rajab 1446 H
Bertepatan dengan 1 Januari yang biasanya identik dengan perayaan tahun baru Masehi, 1 Rajab memberikan sudut pandang spiritual yang lebih mendalam. Tahun baru ini dapat menjadi momentum untuk memulai hidup dengan penuh keberkahan. Umat Islam bisa memanfa’atkan momen ini untuk melakukan refleksi, memperbaiki niat, dan merencanakan amal ibadah yang lebih baik sepanjang tahun.
Menghidupkan malam pertama Rajab dengan ibadah juga dianjurkan. Malam ini dianggap mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Ada lima malam di mana do’a tidak akan tertolak: malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.” (HR. Baihaqi).
Bertepatan dengan 1 Januari 2025 yang jatuh pada 1 Rajab 1446 Hijriah, umat Islam memiliki kesempatan emas untuk mengawali tahun baru dengan meningkatkan kualitas ibadah dan amal kebaikan. Memanfa’atkan keutamaan bulan Rajab dengan melaksanakan amalan sunnah yang dianjurkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam perjalanan spiritual sepanjang tahun. Dengan do’a yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, semoga tahun ini produksi meningkat, Perusahaan sehat, karyawan sejahtera dan membawa keberkahan serta kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat Aamiin.