Way Berulu — PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 7 Kebun Way Berulu memfasilitasi pelaksanaan Pengajian Akbar dalam rangka Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Kebagusan, bertempat di Masjid Nurul Karim PTPN I Regional 7 Kebun Way Berulu, pada Sabtu, 20 November 2025, mulai pukul 13.30 WIB.
Kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari komitmen PTPN I Regional 7 dalam mendukung pembinaan mental dan spiritual karyawan serta masyarakat sekitar perusahaan. Pengajian akbar dihadiri oleh manajemen kebun, Pemerintah Desa Kebagusan, tokoh agama, serta jamaah dari lingkungan perkebunan dan desa sekitar.
Acara dibuka secara resmi oleh Manajer Kebun Way Berulu, Yuraidil Syafitra, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjadikan sholat sebagai landasan utama dalam kehidupan. Mengusung tema “Mari Kita Jadikan Sholat sebagai Pondasi Kehidupan”, Manajer Kebun menegaskan bahwa nilai-nilai spiritual merupakan fondasi penting dalam membangun integritas, etos kerja, dan keharmonisan sosial di lingkungan kerja maupun masyarakat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Desa Kebagusan, Tohir, SE, yang menyampaikan apresiasi kepada PTPN I Regional 7 Kebun Way Berulu atas dukungan dan sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan tersebut. Ia berharap peringatan Isra Mi’raj ini dapat memperkuat keimanan serta meningkatkan kebersamaan dan kepedulian sosial masyarakat.
Puncak kegiatan diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Nanda Firmansyah, yang menyampaikan hikmah peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, khususnya mengenai perintah sholat sebagai ibadah utama yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter umat Islam yang disiplin, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia.
Melalui kegiatan ini, PTPN I Regional 7 Kebun Way Berulu berharap pengajian akbar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dapat menjadi sarana penguatan nilai-nilai religius, mempererat silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat Desa Kebagusan, serta mendukung terciptanya lingkungan perkebunan yang harmonis dan berlandaskan nilai spiritual.(*)
